Pesantren Rakyat Pengasuh Pengasuh Pesantren Rakyat Bagikan 7 Kunci Sukses Kepada Santri

Pengasuh Pesantren Rakyat Bagikan 7 Kunci Sukses Kepada Santri

Pengasuh Pesantren Rakyat Bagikan 7 Kunci Sukses Kepada Santri

Pesantren Rakyat Online – Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Dr (c). KH. Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd., memotivasi seluruh santri dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Pesantren (PLSP) 2024 di Masjid Baitul Ihsan, Senin (15/7/2024). Beliau membagikan tips sukses mulai dari masa kecil hingga sekarang mendirikan Pesantren Rakyat yang telah berusia 16 tahun.

Ada 7 kunci sukses dari KH. Abdullah SAM yang dibagikan kepada para santri Pesantren Rakyat Al-Amin. Di antara kunci sukses tersebut adalah:

Yang pertama adalah tidak membantah kepada orang tua dan guru. Menurut cerita beliau, hal tersebut telah dilakukannya sejak usia 14 tahun. Dan bukan tanpa alasan, banyak dalil tentang hormat kepada orang tua baik di dalam Al-Qur’an ataupun hadits yang pengasuh sampaikan.

“Saya sejak usia 14 tahun dan sampai sekarang tidak pernah membantah orang tua dan semoga bisa seterusnya”, kata kiai.

Yang kedua adalah loman dan ora medit (dermawan dan tidak pelit). Kiai Abdullah SAM memang dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi dan membantu banyak orang. Bahkan, sejak usia SMP, beliau juga telah membantu orang tua dalam membiayai pendidikan adik-adiknya.

Kunci sukses selanjutnya adalah istikamah wirid dan membaca buku. Kiai yang juga Ketua PC ISNU Kabupaten Malang mengijazahkan kepada para santri salah satu wirid yang sering dijalankan oleh beliau yakni membaca sholawat sebanyak 1000x setiap hari.

Selain istikamah membaca wirid, KH. Abdullah SAM sangat gemar membaca buku. Sejak masih di bangku madrasah aliyah (MA), beliau membaca buku minimal 4-5 jam sehari atau 150 halaman.

“Ayo semua anak-anakku yang suka membaca. Kalau bisa tiada hari tanpa membaca”, pesannya.

Baca juga: Pengurus TPQ & Santri Pesantren Rakyat Belajar Metode Baca Al-Qur’an Yanbu’a

Pembukaan PLSP 2024 - 1
Pembukaan: Santri Pesantren Rakyat Al-Amin mengikuti pembukaan PLSP 2024 di Masjid Baitul Ihsan.

Tak cukup disitu, pengasuh membagikan kunci sukses selanjutnya, yakni tirakat puasa dan betah melek (tidak tidur malam). Sepanjang pengamatan penulis, kiai yang dijuluki Kiai Sableng itu hampir tidak pernah tidur malam kecuali saat beliau sakit.

Selain pengajian rutin bersama para santri, kemudian menerima tamu yang datang ke pesantren, beliau selalu menyibukkan diri dengan merawat tanaman, bercengkrama dengan santri, mengulik musik, belajar teknologi dan lain sebagainya. “Jangan sampai ada waktu kita kosong dan tidak melakukan hal-hal positif”, tegasnya.

Kunci sukses terakhir atau yang ketujuh adalah tidak makan uang haram ke perut kita. Kepada santri, KH. Abdullah SAM memberikan pesan agar berhati-hati memakan sesuatu asalnya tidak jelas.

“Jika barang haram masuk ke perut kita maka hati kita akan mati. Bahkan, Allah akan menolak seluruh doa kita jika perut kita kemasukan barang haram”, tandasnya.

Namun, menurut kiai, apabila kita bisa menjaga diri dari barang haram tersebut doa-doa kita akan mudah dikabulkan oleh Allah. “Ketika bersih perutnya dari barang haram. Jangankan berdoa, krentek tok sudah dikabulkan oleh Allah”, kata beliau.

“Kalau bisa ini digoceli (dipegang) betulan”, tutup kiai.

Selain diikuti oleh santri baru dan santri lama, motivasi beliau juga diikuti oleh seluruh kepala lembaga dan dewan guru Pesantren Rakyat Al-Amin. Setelah motivasi dari pengasuh, kegiatan (PLSP 2024, red) dilanjutkan dengan stadium general yang diisi oleh Kepala SMPII Pesantren Rakyat Al-Amin, Muhammad Anis Yahya, S.Pd.I. (*)

Reporter: Chandra Djoego

0 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.