
Pemulung ide
Tak pernahkah kau punya ide
Malukah dirimu mengide
Takutkah kau dianggap gila jika kau punya ide
Wahai pemulung ide
Kau telah bangga menjadi pemulung ide
Tak ada bedanya kau dengan pemulung sampah omplong
Matikah manusia yang ada pada dirimu
Tak hidupkah akalmu
Dimanakah jiwa ruhmu
Bongkokah rasa hatimu hingga kau menjadi pemulung ide
Sungguh kau bukan manusia
Sungguh kau terperalat
Sungguh kau telah terbentuk sebagai manusia yang tidak manusia
Baca juga: Pesantren Rakyat Mewarnai Corak Posdaya
Kau anggap apa akalmu
Kau anggap apa otakmu
Kau anggap apa rasamu
Kau anggap apa jiwamu
Kau anggap apa ruhmu
Kau anggap apa perangkat manusiamu
Apakah kau telah menjadi robot atau manusia kosong
Wahai manusia meng ide lah
Meng ide lah
Agar kau tak jadi pemulung ide
Sperti mereka yang telah menjual harga manusianya
Sekedar menjadi pemulung ide
Ditulis oleh Kyai Sableng, KH. Abdullah SAM, S.Psi. Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin. 7 Juli 2005