Puisi “Pemulung Ide”

Puisi Pesantren Rakyat

Pemulung ide
Tak pernahkah kau punya ide
Malukah dirimu mengide
Takutkah kau dianggap gila jika kau punya ide

Wahai pemulung ide
Kau telah bangga menjadi pemulung ide
Tak ada bedanya kau dengan pemulung sampah omplong
Matikah manusia yang ada pada dirimu
Tak hidupkah akalmu

Dimanakah jiwa ruhmu
Bongkokah rasa hatimu hingga kau menjadi pemulung ide
Sungguh kau bukan manusia
Sungguh kau terperalat
Sungguh kau telah terbentuk sebagai manusia yang tidak manusia

Baca juga: Pesantren Rakyat Mewarnai Corak Posdaya

Kau anggap apa akalmu
Kau anggap apa otakmu
Kau anggap apa rasamu
Kau anggap apa jiwamu
Kau anggap apa ruhmu
Kau anggap apa perangkat manusiamu
Apakah kau telah menjadi robot atau manusia kosong

Wahai manusia meng ide lah
Meng ide lah
Agar kau tak jadi pemulung ide
Sperti mereka yang telah menjual harga manusianya
Sekedar menjadi pemulung ide

Ditulis oleh Kyai Sableng, KH. Abdullah SAM, S.Psi. Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin. 7 Juli 2005

3 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.