Pesantren Rakyat Online – Hari ketiga kegiatan PLS SMP dan SMA Al-Amin, acara digelar terpisah. Siswa-siswi SMP mengikuti seminar anti narkoba di Masjid Al-Amin. Sedangkan, peserta dari SMA Pengusaha Pesantren Rakyat Al-Amin mendapat materi kewirausahaan di Aula Pesantren, Jumat (12/7/2019).
Diisi oleh pegiat UMKM, Zainul Abidin, SE., murid kelas satu SMA Al-Amin diberikan wawasan tentang marketplace yang ada saat ini. Ada toko online seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain sebagainya.
Untuk dapat bersaing disana, Zainal mengungkap strategi memulai usaha online. Pertama, harus melakukan studi pasar sebelum memulai usaha. “Studi ini dapat dilakukan dengan cara komunikasi dengan calon konsumen, amati usaha pesaing dan bertanya kepada jejaring usaha”, jelasnya.
Baca juga: Peserta PLS SMP/SMA Pesantren Rakyat Al-Amin Dapat Wawasan Keindonesiaan
Selain itu, alumnus Universitas Negeri Malang itu menyebut bahwa era digital banyak merubah aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia bisnis. “Salah satu contoh nyata dari perubahan itu adalah go jek, go food, grab car, grab food dan lain-lain”, pungkas laki-laki kelahiran Bojonegoro.
Ia pun mengajak santri dari Kyai Abdullah SAM, S.Psi., ini dapat memanfaatkan bisnis go digital. Menurutnya, dengan platform saat ini akses pelanggan sangat luas
bahkan sampai ke luar negeri.
“Dan biaya promosi jauh lebih murah dibanding berbisnis dengan cara konvensional”, terangnya.
“Ada yang harus diperhatikan saat bisnis online diantaranya media chatting, lokal bisnis, website, media sosial dan aplikasi di smartphone”, imbuh penerima sertifikat dari Gapura Digital ini.
Pada kesempatan ini, pengurus dan anggota PAC IPN IPPNU Sumberpucung juga ikut dalam materi. (des/cha)