Pesantren Rakyat Online – Seusai shalat duhur berjamaah, Kyai Abdullah SAM mengadakan tes tulis dadakan di Mushola Pesantren, Selasa (16/7/2019). Pengasuh Pesantren Rakyat ingin dari tes tersebut terpilih santri terbaik untuk mengikuti kegiatan sekolah jurnalistik bulan depan.
Kyai Sableng mengajak semua santri untuk bisa menjadi jurnalis yang handal. Beliau menyampaikan, jangan pernah meremehkan sebuah tulisan. “Karena tulisan adalah prasasti kita sebagai santri Pesantren Rakyat”, tegasnya kepada para santri.
Dalam waktu yang singkat, sosok yang menginisiasi lahirnya media Inspirasi Pendidikan ini mengajarkan beberapa teknik dasar menulis. Diantara yang diajarkan seperti teori 5W-1H, pengembangan narasi, dan pengolahan data.
Baca juga: Sebelum KBM, SMA Pengusaha Al-Amin Rutin Adakan Ngaji Kitab Kuning
Setelah memberi materi singkat, Kyai yang gemar menulis ini memberikan tugas kepada para santri untuk membuat sebuah berita tentang Pesantren Rakyat. Nantinya, tulisan itu akan dilombakan dan akan dididik khusus di sekolah jurnalistik.
“20 tulisan terbaik akan diikutkan sekolah jurnalistik bersama pakar”, tutur Kyai Abdullah.
Menurut informasi yang diterima, kegiatan sekolah jurnalistik akan diisi oleh Dr. Ainun Naim, M.HI., Ketua LP2M IAIN Tulungagung, dan Dr. Muh. Mahpur, Founder Kampus Desa. “Diharapkan seleksi ini akan menjadi awal kelahiran tim santri jurnalis Pesantren Rakyat yang kompeten dan berkualitas”, harap beliau.
Hasil karya alumni sekolah jurnalistik akan diterbitkan sebuah buku. Informasi ini disampaikan oleh Dr. Mahpur melalui sambungan WhatsApp. (naw/cha)