Pesantren Rakyat Inspirasi Bahas MoU, Direktur Universitas Terbuka Malang Kunjungi Pesantren Rakyat

Bahas MoU, Direktur Universitas Terbuka Malang Kunjungi Pesantren Rakyat

Universitas Terbuka

Pesantren Rakyat Online – Menjelang penandatangan kerjasama dan launching kampus, Direktur Universitas Terbuka (UT) Malang, Dr. Lilik Sulistyawati, M.Si., berkunjung ke Pesantren Rakyat Al-Amin, Kamis (30/1/2020). Tak sendirian, pemerhati lingkungan dan pendidikan ini didampingi oleh Wayan Sitrama, Pengurus PP Pergunu.

Bertemu langsung dengan pengasuh, KH. Abdullah SAM, S.Psi., direktur yang karib disapa Lilik itu menyampaikan program kerjasama antara UT dan Pesantren Rakyat. Ada istilah Kelompok Belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan UT (Salut) dalam kerjasama yang akan dilakukan pada hari Sabtu (1/2/2020).

Dalam tahap awal ini, Pesantren Rakyat menarget dapat menjaring 200 mahasiswa. Calon mahasiswa nantinya bisa memilih jurusan fakultas yang disediakan oleh Universitas Terbuka. “Ada 4 Fakultas diantaranya Fakultas Keguruan, Sains dan Teknologi, Hukum serta Ekonomi. Selengkapnya bisa dibuka di website UT, www.ut.ac.id“, jelas Bu Lilik yang pernah menjadi Stafsus Presiden Jokowi.

Tak hanya pendidikan sarjana S1 saja, di kampus yang didirikan bersama antar dua lembaga ini juga membuka jalur Pascasarjana S2 dan S3. “Ada prodi PGSD, Bahasa Inggris, Matematika, Manajemen, Studi Lingkungan dan Administrasi Publik untuk S2 dan S3 ada jurusan Manajemen dan Administrasi Publik”, imbuh perempuan berusia 61 tahun ini.

Baca juga: Ngaji Ala Jagong Maton: Sikap

Universitas Terbuka
Flyer: MoU dan Launching Universitas Pesantren Rakyat Al-Amin

Kerjasama dengan pesantren ini merupakan langkah yang baik. “Dari sisi agama kuat dan akan lebih dihargai kalau memiliki ijazah nantinya”, kata Lilik.

Program yang digagas ini sejalan dengan visi dan misi Pesantren Rakyat Al-Amin sejak awal berdiri. “Semua orang adalah guru semua tempat adalah kelas. Kita yang belajar, kita yang mengajar, kita yang memberi gelar”, cerita Kyai Abdullah SAM.

“Para ustad, guru-guru, perangkat desa dan pekerja yang belum memiliki ijazah S1 dapat kuliah di Pesantren Rakyat Al-Amin”, imbuhnya.

Pertemuan hangat siang ini menghasilkan beberapa keputusan yang nanti akan disampaikan pada acara MoU dan Launching esok hari (Sabtu 1 Februari 2020-red). (cha)

4 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.