Pesantren Rakyat Inspirasi Darurat Banjir! Kiai Sableng Usul Gerakan Sumur Resapan Kepada Wabup Malang

Darurat Banjir! Kiai Sableng Usul Gerakan Sumur Resapan Kepada Wabup Malang

Darurat Banjir! Kiai Sableng Usul Gerakan Sumur Resapan Kepada Wabup Malang

Pesantren Rakyat Online – Kiai Abdullah SAM atau Kiai Sableng, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin mengisi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang digelar oleh SD Negeri 2 Klampok dan SMP Negeri 5 Satu Atap Singosari Bersama Warga Dusun Sumbul, Sabtu (15/10/2022). Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, M.H., anggota DPRD Kabupaten Malang, Pemerintah Desa (Pemdes) Klampok, para tokoh masyarakat, dewan guru, murid dan warga masyarakat setempat.

Sebelum memulai tausiah agamanya, Kiai Abdullah SAM berdiskusi banyak hal dengan Wabup terkait kondisi Kabupaten Malang yang mulai masuk pada musim penghujan. Menurut beliau, wilayah Malang rentan dengan bencana alam seperti banjir, longsor dan kekeringan. Di sisi lain, Wabup Malang turut menyampaikan juga daerah di Kabupaten Malang yang baru terkena bencana banjir bandang pada hari ini (red).

Dalam obrolan singkat di kursi VIP yang terpotret oleh tim redaksi, Kiai Abdullah mengusulkan adanya gerakan membuat sumur resapan. Menurut beliau, jika usulan tersebut bisa dilakukan secara orkestra oleh seluruh elemen, maka dampak dari bencana dapat diminimalisir.

“Saya sampaikan semoga semua instansi, perkantoran, balai desa, RT, RW, sekolah bergerak bersama membuat sumur resapan. Syukur bila ada kebijakan berupa peraturan daerah dan sebagainya”, usul Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Malang itu.

Baca juga: Pesantren Rakyat Gelar Perayaan Hari Santri Nasional 2022, Cek Kegiatannya!

Wabup Malang saat Berdiskusi dengan Kiai Abdullah SAM
Diskusi: Wabup Malang (baju putih kiri) membicarakan situasi terkini di Kabupaten Malang bersama Kiai Sableng, Kiai Abdullah SAM (jaket kulit kanan).

Sebelum ini, Kiai Abdullah SAM bersama ISNU telah membuat sumur resapan berbagai titik di Kabupaten Malang sejak 2019. Diantara daerah yang menjadi pilot project sumur resapan adalah di Desa Putukrejo, Sumberpucung, Ngadirejo dan Arjosari. Selain itu, gagasan tersebut telah dikaji secara ilmiah dan disampaikan langsung ke Presiden Republik Indonesia pada 17 Desember 2020.

“Karena air hujan harus ditabung untuk anak cucu dan air dari Malang dibutuhkan 15 kabupaten di sekitarnya untuk bendungan, pertanian, peternakan hingga pembangkit listrik Jawa-Bali”, kata Kiai Abdullah.

Di lain sisi, usulan yang direspon positif oleh Wabup Malang ini juga telah direplikasi oleh ISNU Kabupaten Bondowoso. Saat itu, seperti dilansir oleh www.isnukabmalang.com, ISNU Bondowoso melakukan studi banding di ISNU Kabupaten Malang pada Januari 2020. Rombongan pengurus saat itu melihat langsung pembuatan sumur resapan di Pesantren Rakyat dan setelahnya ISNU Bondowoso mereplikasinya di 100 titik di Bondowoso.

Sebagai informasi tambahan yang dapat diberikan oleh redaksi Pesantren Rakyat Online, sumur resapan ini memiliki banyak manfaat seperti mengurangi resiko banjir, menambah cadangan air tanah, mengurangi resiko kekeringan, mencegah intrusi air laut, mencegah penurunan lahan, mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah dan lain sebagainya. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

6 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.