Pesantren Rakyat Online – Pesantren Rakyat Al-Amin memiliki beragam laboratorium usaha yang dikembangkan untuk kesejahteraan santri, jamaah dan seluruh warga pesantren. Hal itu tak terlepas dari gagasan pendiri dan pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM.
Salah satu unit usaha yang didirikan oleh beliau adalah Sun 3 Mart. Sun 3 Mart sendiri merupakan laboratorium perekonomian santri dan SMA Pengusaha yang berdiri sejak tahun 2020 dengan jargon Kami Ada untuk Anda.
Selain itu toko yang menyediakan beragam kebutuhan itu juga menjadi sarana pemberdayaan bagi ustad ustadzah Pesantren Rakyat. Para guru diperbolehkan untuk menitipkan barang dagangannya di Sun 3 Mart. Selain itu, bagi para santri yang ingin belajar berdagang juga diizinkan menitipkan jualannya disini (red).
Pada praktek keseharian, Kiai Abdullah sendiri menganjurkan para santri dan seluruh murid PAUD, TK dan SDII untuk belanja di Sun 3 Mart. Walau demikian, beliau tetap memperbolehkan santri untuk belanja di warung-warung yang ada di sekitar Pesantren Rakyat.
“Perlu diingat bahwa visi Sun 3 Mart sendiri adalah untuk pemberdayaan umat”, tutur Wakil Ketua 2 STIT Ibnu Sina Malang itu.
Baca juga: Hidupkan Semangat Mahasiswa, Kyai Sableng ‘SAPAMABA’ Unira Malang 2022
Pelayanan yang ramah, tempat yang bersih dan tersedianya berbagai kebutuhan membuat para santri nyaman untuk berbelanja di Sun 3 Mart. Pengasuh yang juga Wakil Direktur Pesantren Center saat ini menugaskan tiga orang santri untuk mengela Sun 3 Mart.
Mereka adalah Malichatul Abidah, santri mahasiswa, Griselda Raissa, dan Mustika Sekar, kelas VIII SMP Islam Integratif Pesantren Rakyat Al-Amin. Ketiga santri putri tersebut ditugaskan untuk menjaga dan melayani santri yang ingin berbelanja di Sun 3 Mart Pesantren Putri.
Seiring dengan perkembangan dan peningkatan kualitas, Sun 3 Mart diharapkan bisa menjadi unit usaha yang mandiri dan bisa memiliki cabang di seluruh kecamatan. “Semoga mampu memberdayakan alumni Pesantren Rakyat juga siapapun yang bisa bersinergi. Sehingga dengan demikian perekonomian Pesantren Rakyat semakin membaik, santri tetap gratis dan para alumni bisa berdaya”, harap Kiai Abdullah.
“Dan kita berdoa sampai ribuan santri nanti, Pesantren Rakyat akan tetap gratis”, tutup beliau. (sev/cha)
Reporter: Syevia Nur Amanah
Editor: Chandra Djoego
diharapkan bisa menjadi unit usaha yang mandiri dan bisa memiliki cabang di seluruh kecamatan.
amiin.. matur nuwun doa dan dukungannya untuk pesantren rakyat