Pesantren Rakyat Inspirasi Observational Study Pesantren Rakyat Kembangkan Konsep City in a Garden

Observational Study Pesantren Rakyat Kembangkan Konsep City in a Garden

Observational Study Pesantren Rakyat Kembangkan Konsep City in a Garden

Pesantren Rakyat Online – Singapura yang luasnya sekitar 734.3 km2, kira-kira sama dengan 5 kecamatan di Kabupaten Malang. Negara di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya ini menjadi salah satu negara yang dikunjungi banyak turis, sekaligus menjadi negara transit yang paling diminati. Dermaganya pun menjadi pusat persimpangan ribuan kapal setiap hari.

Selain posisi strategis karena berada di tengah-tengah antara India dan Cina, serta negara ASEAN lainnya. Negara yang merdeka pada 9 Agustus 1965 ini memang menarik jadi tempat belajar untuk menata lingkungan dengan kehidupan yang modern dan syarat akan penggunaan teknologi.

Baca juga: KPO SMPII-SMA Pengusaha Pesantren Rakyat Audiensi Pemilu OSIS di Kantor KPU

Pengasuh Pesantren Rakyat OST Singapura 3
Instagrammable: Pengasuh Pesantren Rakyat di spot Digital Immersive Multimedia Waterfall di Bandara Changi Singapura.

Seperti halnya saat saya bersama bendahara yayasan melakukan observational study ke negeri singa ini sejak Kamis (23/11/2023). Mulai turun dari Bandara Internasional Changi Singapura sudah disuguhi suasana yang bersih, indah, ramah dan serba otomatis. Apalagi saat melewati imigrasi bandara yang telah menerapkan sistem Automated Immigration Gates. Wisatawan yang datang ke Singapura cukup mengisi kartu kedatangan di aplikasi MyICA Mobile dan scan passport ke gerbang kedatangan.

Di lingkungan bandara sendiri terdapat fasilitas sangat lengkap, selain pertokoan, food court dan juga spot foto instagrammable disini (red). Setiap pengunjung tidak akan melawatkan air terjun yang berada di tengah Jewel Mall yang diberi nama Rain Vortex. Air terjun buatan ini memiliki tinggi 40m. Jika dilihat dari atas mall seperti air jatuh ke lubang tak berujung, namun air ini berada di dalam lingkaran kaca dan dihiasi lampu warna-warni yang berubah-ubah. Pun ada Digital Immersive Multimedia Waterfall yang sedang viral di sosial media.

Baca juga: All Out! Pesantren Rakyat Al-Amin Berlaga di Liga Santri 2023 Malang Raya

Pengasuh Pesantren Rakyat OST Singapura 1
Bunga: Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin di taman anggrek di Bandara Changi Singapura.

Lebih lagi, dikutip dari www.bbc.com, bandara yang mendapat reputasi terbaik dunia sebanyak 12 kali itu memudahkan para wisatawan karena memiliki transportasi publik yang saling terintegrasi. Misalnya saja, jika ingin berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya ada shuttle bus dan skytrain yang semua dapat digunakan secara gratis. Selain itu moda transportasi lain seperti SMRT, SG Bus dan taksi juga tersedia dan saling terintegrasi.

Yang sangat menarik, negara ini memiliki beberapa julukan, salah satunya adalah city in a graden.  Negara yang kecil, sempit, masih bisa memiliki taman, hutan dan penghijauan yang baik. Bahkan Singapura disebut sebagai negara di dalam taman. Hal ini terbukti dengan warna hijau daun asli yang menghiasi tiap sudut kota, di dalam mall-pun tidak kosong dari tumbuhan sehingga betul-betul asri dan tercukupi kebutuhan oksigen.

Dengan kepadatan penduduk dan wisatawan yang silir berganti, negara ini melakukan penghijauan lebih luas dari pada bangunan. Untuk diketahui, bangunan di Singapura jika tidak menjulang tinggi ke atas maka masuk di dalam tanah seperti halnya Jewel Mall yang berada di bawah Bandara Changi.

Baca juga: Pengasuh Pesantren Rakyat Jadi Narasumber Acara Kamtibmas Polres Malang

Pengasuh Pesantren Rakyat OST Singapura 2
Integratif: Pengasuh Pesantren Rakyat mencoba skytrain di Bandara Changi Singapura.

Singapura sangat mengatur soal kepemilikan tempat tinggal, baik apartemen apalagi kepemilikan tanah yang tidak begitu mudah atau tergolong sulit. Beda dengan Indonesia yang memiliki peraturan lebih lunak hingga dapat memiliki tanah seumur hidup sampai ke anak turun.

Dari hari pertama di Singapura, inspirasi yang saya dapat adalah ingin sekali lingkungan Pesantren Rakyat yang masih terbatas, bisa dikelola dengan baik dan bisa meniru beberapa yang cocok dengan kebutuhan pesantren. Sudah sangat tepat penataan Pesantren Rakyat yang menjulang ke atas, sehingga dengan tanah yang belum luas, masih bisa memiliki ruang hijau yang luas. Alfatihah.

Penulis: Kiai Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd.

5 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.