Pesantren Rakyat Online – Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM menghadiri Haul Akbar dan Doa Bersama Untuk Nusantara di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kutorejo, Mojokerto, Sabtu malam (5/8/2023). Tak sendiri, beliau datang bersama Nyai Silfia Heni Abdullah dan Gus Ro’ya Sabiq Abdullah.
Dalam acara yang dirangkai dengan Semaan Al-Qur’an Jantiko Mantab dan Dzikrul Ghofilin itu, Kiai Abdullah SAM ini mendapat undangan khusus dari Prof. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag., Guru Besar UIN Malang sekaligus Penasehat Pesantren Rakyat Al-Amin. Di lokasi kegiatan, Ketua PC ISNU Kabupaten Malang ini singgah di ruang tamu VIP keluarga ndalem bersama para kiai, rektor, bupati, dan tokoh yang hadir.
Termasuk di dalamnya ada Gus Sabuth Panoto Projo, putra almaghfurlah KH. Chamim Thohari Djazuli atau Gus Miek yang memberikan mauizah hasanah dan Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP., Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) yang memberikan sambutan keluarga.
Untuk diketahui, Prof. Mufidah adalah seorang tokoh pemberdayaan perempuan trah Kiai Ageng Muhammad Besari, Ponorogo yang menjadi ‘ibu ideologis’ Kiai Abdullah SAM sejak beliau masih sekolah di MAN 1 Kota Malang. Saat itu jelang kelulusan dari jenjang aliyah, mulai dari kelas 3 di MAN 1 Kota Malang, sekira tahun 2001-2002, Kiai Abdullah SAM tinggal di rumah Prof. Mufidah. Kebetulan, putra beliau yang bernama Ahmad Hafidh Azkia Alam, saat ini seorang 3D artist adalah teman seangkatannya di MAN 1 Kota Malang.
Baca juga: Stafsus Wakil Presiden RI, KH. Robikin Emhas Sambangi Pesantren Rakyat
Sepanjang waktu itu, Kiai Abdullah SAM didampingi dan dikader oleh Prof. Mufidah. Hingga sekarang, beliau tetap istikamah mendampingi Pesantren Rakyat Al-Amin. Umi Mufidah begitu panggilan akrabnya juga sering menyambangi pesantren dan memberikan berbagai pelatihan serta pendampingan, baik kepada guru-guru dan para santri. Selain menjadi dosen di UIN Malang, saat ini beliau juga mengelola pesantren di Baureno, Bojonegoro.
Haul akbar ini dihadiri oleh 150 kiai dan ribuan jamaah. Ada 6 keluarga besar dzuriyah dalam haul ini: (1) Eyang Kiai Ageng Muhammad Besari, Ponorogo; (2) Kiai Ageng R. Bagus Harun/Kiai Ahmad Basyariah, Sewulan Madiun; (3) Sayyid Arrfiyah Basyaiban, Mojoduwur Nganjuk; (4) Kiai R Qosim/KH. Abu Manshur, Tawangsaei Tulungagung; (5) Kiai Ageng Khasan Mimbar, Majan Tulungagung; (6) Eyang Kakung Slamet Sunaryo Wiranegara, Kediri. (cha)
Editor: Chandra Djoego
Publisher: Perak Media