Pesantren Rakyat Online – Pemdes Sumberpucung pada Selasa kemarin (5/1/2021) mengadakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidik yang diikuti oleh guru PAUD se-Desa Sumberpucung. Di dalam acara tersebut, PAUD Pesantren Rakyat Al-Amin turut ambil bagian.
Bertempat di Kantor Desa, seluruh peserta yang didominasi oleh para perempuan mendapatkan materi tentang pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Bersama narasumber Ketua Himpaudi, Yetty Retno Setyowati, guru-guru PAUD diajak untuk mengenal pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
“Era sekarang ini metode lama sudah tidak relevan lagi. Pembelajaran sudah beralih tak lagi terpusat pada guru melainkan pada anak. Metode tersebut dinamakan STEAM”, jelas Yetty.
Baca juga: Rapat Kepala Lembaga Pesantren Rakyat Bahas Pembelajaran Semester Genap
Lebih lagi, selain menjadi pusat pembelajaran, anak juga dapat menentukan kurikulumnya sendiri, lanjutnya dalam pemaparan. “Karena kurikulum yang bersifat dinamis berubah setiap saat, maka guru-guru dituntut selalu haus dengan ilmu dan selalu belajar”, katanya.
Ditambahkan oleh Bunda PAUD ini, tantangan pembelajaran pada masa pandemi semakin besar. Selain, memutar otak karena belum bolehnya pertemuan tatap muka, guru juga dituntut menguasai teknologi dengan diterapkannya pembelajaran daring.
Firza Syaiba Asnha, Kepala TK Pesantren Rakyat yang ikut berpartisipasi pada acara ini mengatakan banyak manfaat yang diperoleh. Dirinya bersama guru-guru TK dan KB Pesantren Rakyat terus berikhtiar mewujudkan pembelajaran menyenangkan dan berkualitas sesuai dengan misi yayasan yang ingin menjadi sekolah bahagia.
Tampak hadir pada acara ini, Kepala Desa Sumberpucung, Pengawas TK dan Dikmas Kecamatan Sumberpucung. (end)