Pesantren Rakyat Online – Guna menyamakan visi dalam pembelajaran, SMA Pengusaha Pesantren Rakyat Al-Amin mengadakan Lokakarya Guru pada Senin sore, (22/7/2019). Acara yang bertempat di Ruang Kelas 1 itu dihadiri kepala sekolah beserta seluruh dewan guru.
Selama empat jam, para pendidik SMA Islam Integratif Al-Amin mendapatkan materi pengantar. Kyai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin yang menjadi narasumber kegiatan menyampaikan point of view dari SMA Pengusaha ini.
Beliau menjelaskan garis besar pembelajaran yang meliputi ketauhidan, pemberdayaan, teknologi, sosial, seni dan budaya. Selain itu, Kyai Sableng ingin melahirkan generasi pengusaha muda yang seimbang antara intelektual dan ketauhidannya.
“Mari kita wujudkan integrasi antara intelektualitas dan ketauhidan karena ini sangat penting”, himbaunya.
Lebih jauh lagi, Kyai yang juga motivator ini mengajak seluruh guru memikirkan, bagaimana caranya lembaga ini memiliki kemampuan prediktif. “Agar kemudian hari SMA Pengusaha ini terus selangkah lebih maju dari lembaga lainnya”, tegas bapak tiga anak ini.
Baca juga: Ngaji Ala Jagong Maton: Pohon Rindang, Akarnya Banyak
“Guru sebagai fasilitator harus bisa membaca peluang di Indonesia ini kaitannya dengan dunia usaha. Banyak yang bisa menghasilkan uang”, pungkas Kyai Abdullah.
Narasumber yang dijuluki dengan Kyai Rakyat tersebut berharap kalau bisa anak yang lulus dari SMAII Pesantren Rakyat bisa menciptakan kerja. “Jangan hanya ikut orang saja, tetapi harus bisa mencipta lapangan kerja”, tandas beliau.
Di acara yang mengangkat tema Menyatukan Visi dan Membangun Kohesivitas Pendidik itu tampak diikuti oleh para murid. Kepadanya, Kyai Abdullah menampilkan video dengan judul The Power of Dreams. Dari video tersebut, suami dari Tri Wiyanti ini berpesan kepada santri untuk tidak takut bermimpi.
“Bermimpilah yang besar dan jangan takut dianggap gila karena mimpimu itu. Itulah awal dari kesuksesan banyak tokoh di dunia”, pesannya.
Selain memaparkan program unggulan lembaga, untuk terus meningkatkan kohesivitas dan kesamaan visi, akan diagendakan kelas guru satu kali dalam sebulan. Seusai acara, Kepala SMA Pengusaha, Lu’luil Maknun, ME., segera membuat tindak lanjut hasil lokakarya yang akan dibahas esok hari. (end)