Pesantren Rakyat Uncategorized PESANTREN RAKYAT KIAN TERSEBAR DI MALANG RAYA

PESANTREN RAKYAT KIAN TERSEBAR DI MALANG RAYA

Dahulu, pesantren merupakan sebuah lembaga pemberdayaan masyarakat dari berbagai kelas dan strata yang ada di masyarakat. Sosok kiai merupakan sebuah figur dan tauladan kesederhanaan sekaligus tokoh paling sensitive terhadap isu-isu social di lingkungannya. Namun lambat laun pesantren yang dulunya inklusif berubah menjadi eksklusif, pesantren yang dulunya media belajar seluruh masyarakat tanpa ada kelas dan strata social maupun ekonomi kini menyempit dengan berbagai kurikulum dan target capaian pendidikan formal. Realitas ini adalah keniscayaan yang merupakan akibat dari tuntutan institusi pesantren yang tidak pernah lepas dari sejarah bangsa Indonesia, namun dengan semakin eksklusifnya pesantren dengan berbagai potensi yang ada didalamnya adalah sebuah kemunduran. Merespon dari realitas tersebut bermunculan lah berbagai istilah pesantren diantaranya pesantren kilat, pesantren metal, pesantren pabrik, pesantren waria dan yang konsen pada pemberdayaan adalah pesantren rakyat, pesantren yang santrinya adalah rakyat dan aktifitasnya ala rakyat. Demikian paparan yang disampaikan Dr. Hj. Mufidah dalam sambutanya untuk pengembangan pesantren rakyat se-Malang raya.

Kegiatan ini merupakan agenda perluasan jangkauan dan modeling pemberdayaan masyarakat melalui Posdaya Berbasis Pesantren yang diselenggarakan atas kerjasama LPM UINMaliki Malang dengan Pesantren Rakyat al-Amin Sumberpucung Kab. Malang.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari para tokoh pemuda yang tersebar di Malang Raya dengan berbagai potensi dan kendala yang terdapat di masing-masing lokasi. Kepada para peserta juga dibekali dengan analisis SWOT, tujuanya adalah agar para peserta dapat menganalisis berbagai peluang dan tantangan yang ada di wilayah pemberdayaan.

Setelah pelatihan ini, terbentuklah 13 Posdaya Berbasis Pesantren rakyat di wilayah Malang Raya. Nantinya seluruh Posdaya Pesantren Rakyat akan mendapatkan pendampingan secara intensif dengan pesantren rakyat al-Amin Kec. Sumberpucung.

Satu benang merah yang dapat ditarik dari kegiatan ini adalah “Sampai saat ini, pesantren masih tetap memiliki harapan untuk dijadikan sebagai basis pemberdayaan masyarakat. Semoga kehadiran pesantren rakyat dapat menjadi oasis ditengah kegersangan masyarakat akan kemandirian dan partisipasi pesantren untuk memberdayakan masyarakat” amin… (solehudin)

3 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.