Pesantren Rakyat Online – Peningkatan fungsi dan kinerja kepala lembaga di bawah naungan Yayasan Pesantren Rakyat Al-Amin terus dilakukan. Pesantren yang didirikan oleh Kiai Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd., pada tahun 2008 itu baru saja mengukuhkan 3 kepala lembaga baru di Aula Pesantren Putri, Jumat kemarin (3/2/2023).
Rizki Anis Sholikhah, Holiq dan Arifatul Chasanah adalah tiga nama yang dikukuhkan sebagai Kepala TPQ, SD Islam Integratif dan Kelompok Bermain (KB) Pesantren Rakyat Al-Amin. Beliau bertiga secara berurutan menggantikan kepala lama yakni Sariyati Idzni Ridho, Wiwik Hadarini dan Ellya Dyah Ayu Pujanti.
Baca juga: Jagong Maton Hibur 5000 Peserta Jalan Sehat Kreatif 1 Abad NU Kota Malang
Hariadi Catur Pamungkas, Ketua Yayasan Pesantren Rakyat Al-Amin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan dedikasi kepala lembaga lama baik moril ataupun materiil selama di pesantren. “Kepala lembaga yang telah purna ini telah bersama kita berjuang berdarah-darah sehingga mulai dari nol hingga sekarang telah lahir banyak hal di Pesantren Rakyat Al-Amin”, kata Hariadi.
“Panjenengan adalah motivator bagi kami untuk tefap berjuang di perahu besar bernama Pesantren Rakyat”, imbuh Ketua Yayasan.
Selain menyampaikan apresiasi kepada kepala lembaga lama, Pak Hari begitu segenap civitas menyapa beliau, juga memberikan pesan kepada kepala lembaga baru. Beliau meyakini dengan tangan dingin, pengalaman dan kemampuan kepala lembaga yang baru dikukuhkan, Pesantren Rakyat bakal semakin berkembang.
“Bisa lebih maju utamanya di Kabupaten Malang dan di Indonesia”, harapnya.
Baca juga: Peresmian Masjid Ar Rofidin Pesantren Rakyat Darun Najah: Umrohkan 4 Jamaah
Di sisi lain, ucapan selamat dan apresiasi juga mengalir dari tamu undangan. Secara bergantian disampaikan oleh Kepala Desa Sumberpucung, Bapak Muhadi, Pengawas SD Korwil Dinas Pendidikan Sumberpucung, Bapak Wari dan Forkopimcam Sumberpucung, Bapak Rahmad serta Ibu Anik.
Lebih lagi, Penggagas Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM turut memotivasi kepala lembaga dan segenap dewan guru yang hadir untuk percaya diri. Beliau menegaskan, Pesantren Rakyat jangan bersaing dengan sekolah lokal tetapi harus bersaing tingkat nasional dan internasional. “Pasti bisa!”, tegasnya.
Pada acara yang dihadiri oleh wali murid PAUD, TK dan SDII Pesantren Rakyat Al-Amin ini, Kiai Abdullah kembali meyakinkan bahwa ketika kita berfikir bisa maka akan bisa. “You can if you think you can“, tutup Kiai yang juga Ketua PC ISNU Kabupaten Malang itu. (cha)