Pesantren Rakyat Online – Pesantren Center baru-baru ini mengadakan diskusi direktori pengembangan website di Gedung Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, Selasa (8/12/2020). Pada kesempatan ini, lembaga yang lahir atas inisiasi PC RMI-NU Kab. Malang dan IAI Al-Qolam Malang itu mengundang seorang programmer andal berpengalaman guna meningkatkan kualitas website dan direktori.
Bambang Riadi, seorang ahli coding yang memiliki pengalaman selama 12 tahun di perusahaan IT Consultant PT Transformatika Jakarta diundang pada acara tersebut untuk sharing. Tak hanya itu, ia juga dilamar sebagai salah satu pembina utama di bidang IT. Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Pesantren Center, Kyai Abdullah SAM kepada redaksi Pesantren Rakyat Online.
“Hari ini kita membahas direktori dimana Pesantren Center dapat memiliki data-data riil dan valid tentang pesantren di Kabupaten Malang”, bebernya.
Menurut Kyai yang juga Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin itu, saat ini belum ada lembaga yang memiliki data lengkap tentang pesantren. “Semisal di pesantren tersebut berapa jumlah santrinya, ada perpusnya, ada kumhamnya apa tidak, ada izin operasionalnya tidak dan berbagai macam urusan pesantren lainnya”, tuturnya melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Karyawan BI Malang Salurkan Donasi Masjid Baitul Ihsan Pesantren Rakyat
Kyai Abdullah dalam pesannya melanjutkan, kedepannya kami berharap Pesantren Center mampu menjadi lembaga yang dapat mengkomunikasikan antara pesantren-pesantren yang belum memiliki izin operasional dengan pemerintah.
“Melalui relawan Pesantren Center, kami berkomitmen memberikan informasi-informasi terbaik kaitannya dengan administrasi pemerintahan menyongsong Undang-Undang Pesantren jika nantinya diturunkan menjadi perda”, kata Wakil Direktur yang saat ini sebagai Ketua PC ISNU Kabupaten Malang itu.
“Dengan peningkatan direktori website ini, jangan sampai ada di kemudian hari pesantren yang seharusnya mendapat sesuatu, yang sudah berjuang mati-matian, santrinya banyak tetapi tidak memiliki izin operasional malah tidak menerima haknya”, imbuhnya.
Sementara itu, Dr. KH. Abdurrahman Said, Direktur Pesantren Center menyampaikan harapan, semoga Pesantren Center ini dapat menasional. “Kami ingin lembaga ini dapat menjadi percontohan di data pesantren yang lengkap sehingga menjadi rujukan pemerintah dan pesantren di internet”, harap Kyai yang juga Direktur Pascasarjana IAI Al-Qolam ini.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi tersebut diikuti terbatas oleh pengurus dan tim IT Pesantren Center. (cha)