Pesantren Rakyat Pesantren Corner Penyuluhan Poskestren, Puskesmas Sumberpucung Latih Santri Pesantren Rakyat

Penyuluhan Poskestren, Puskesmas Sumberpucung Latih Santri Pesantren Rakyat

Pusksesmas Sumberpucung Latih Santri Pesantren Rakyat

Pesantren Rakyat Online – Pesantren Rakyat Al-Amin kedatangan tamu dari Puskesmas Sumberpucung. Maksud kedatangan mereka adalah untuk memberikan Penyuluhan Poskestren kepada santri Pesantren Rakyat Al-Amin. Penyuluhan tersebut dilaksanakan di Aula SDII Pesantren Rakyat Al-Amin, Jumat (12/11/2021).

Adapaun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan. Ada 20 santri yang tergabung dalam kepengurusan poskestren ikut dalam kegiatan ini yang terdiri atas 10 santri putra dan 10 santri putri. Selain itu juga ada beberapa guru pendamping yang ikut dalam penyuluhan poskestren ini.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 9.00 ini diisi oleh empat orang perwakilan Puskesmas Sumberpucung. Acara dibuka oleh Ibu Farida. Beliau menjelaskan tentang SMD (Survei Mawas Diri).

Selanjutnya, para peserta penyuluhan juga diberi tugas untuk mencari permasalahan kesehatan yang sering terjadi di pesantren. “Bapak ibu guru pendamping kami minta tolong kepada untuk membuatkan SK untuk pengurus poskestren karena hal ini sangat dibutuhkan”, himbau Farida.

Baca juga: Siswa SMPII dan SMA Pengusaha Peringati Hari Pahlawan dengan Psikomovie

Santri Pesantren Rakyat Fokus Mengikuti Pelatihan Poskestren
Fokus: Santri mengikuti penyuluhan poskestren yang disampaikan oleh Puskesmas Sumberpucung

Setelah itu ada dr. Ikhsan yang menjelaskan tentang penyakit yang sering terjadi di pondok pesantren, contohnya seperti penyakit gatal. Ia menuturkan bahwa penyakit gatal ini merupakan penyakit menular yang harus dicegah karena penularannya dapat terjadi berulang kali.

“Penyakit gatal ini dapat dicegah dengan cara menjemur kasur, memakai alat mandinya sendiri dan tidak bergantian, juga menggunakan salep dengan jarak satu minggu” tuturnya.

Lebih mendalam lagi, ada Ibu Istitik yang menjelaskan tentang penyakit tidak menular seperti darah tinggi dan diabetes. Istitik menjelaskan bahwa penyakit tersebut dapat disebabkan karena keturunan.

“Saya sarankan untuk dilakukan pemeriksaan dan jika ada yang penyakit kronis atau berat harus melakukan cek kesehatan minimal satu bulan sekali. Sedangkan jika memiliki penyakit ringan harus melakukan cek kesehatan minimal satu kali setahun”, pesannya kepada seluruh petugas Poskestren Pesantren Rakyat Al-Amin.

Pada akhir kegiatan, para peserta diminta untuk mengerjakan tugas yang sudah diberikan di awal sesi, yakni berdiskusi tentang permasalahan kesehatan yang ada di pondok pesantren dan dikumpulkan kepada petugas puskesmas. (sev/cha)

Reporter: Syevia Nur Amanah
Editor: Nugraha Chandra Pratama

7 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.