Pesantren Rakyat (www.pesantrenrakyat.com) – Suasana pisah kenang siswa-siswi PAUD Pesantren Rakyat Al-Amin pada hari Jumat (03/06) tampak menjadi haru bagi setiap orang. Semua ikut menyaksikan suasana sakral pisah kenang diangkatan yang ketiga itu. Tak terkecuali, manakala PAUD Pesantren Rakyat harus melepas salah satu guru terbaiknya, Bunda Hidayatul Fitriyah.
Diketahui, alasan dari pindahnya Ustadzah Fitri adalah ingin mengabdi di tempat kelahirannya di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hal tersebut disambut dengan penuh haru oleh Bunda Tri Wiyanti, Kepala PAUD Al-Amin.
‘Saya berterima kasih atas sumbangsi tenaga dan pikiran Bu Fitri dalam pengembangan lembaga ini. Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya. Semoga Bu Fitri menemukan tempat pengabdian yang baru, bisa mengajar dan mengembangkan pendidikan ditempat yang baru’, doa Tri.
Tidak hanya menjadi guru di PAUD Al-Amin, Ustadzah Fitri juga rutin setiap hari Senin bakda Isya’ mengisi kegiatan Madin di Pesantren Rakyat Al-Amin. Hal inilah yang membuat Ustadzah Fitri dekat dengan para santri Pesantren Rakyat Al-Amin. Perpisahan itu pun diiringi tangis haru dari para santri Pesantren Rakyat Al-Amin.
‘Perjuangan Bu Fitri ini sudah lama sejak berdirinya lembaga ini. Kita tidak bisa memberikan apa-apa melainkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada beliau’, ujar Ust. Abdullah.
Atas sumbangsinya itu, Yayasan Pesantren Rakyat juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Ustadzah Fitri. Tidak hanya itu, pagi ini (05/06), Ustadzah Fitri diantar ke Pujon oleh Direktur Yayasan, Ustad Abdullah SAM bersama civitas PAUD Pesantren Rakyat Al-Amin. (ncp)