Kamis Pahing, Malam Jum’at Pon Perwakilan 17 Pesantren Rakyat yang ada di Malang Raya berkumpul mengikuti pembukaan Ritual Fatiha,an Pesantren Rakyat di Pesantren Rakyat Al-Amin. Kegiatan yang sudah di rencanakan hampir satu Tahun ini Alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar.
Fatiha,an ini salah satu panca rukun pesantren rakyat, yaitu: Jagong Maton, Ngaji Nglurug, Lumbung Pesantren Rakyat, Celengan Pesantren Rakyat dan Fatiha,an.
Dalam pembukaan ini ini dihadiri Ketua Fatiha,aan Kyai Abdurrahman Mubarok, Kyai Sholeh Sambigede dan Syayyid Abdullah Bafaqih Karangkates serta perwakilan-perwakilan dari pesantren rakyat yang lain.
Kegiatan ini di mulai Pukul 22.00 selesai pukul 23.00, acara sangat-sangat sederhana, adapun susunanya adalah Pembukaan Oleh Ketua Fatiha,an Nasional, Kemudian dilanjut Tausyiah 10 menit oleh penggagas Pesantren Rakyat Nasional Kyai Sableng Abdullah Sam, di lanjut Fatiha,an di pimpin oleh Kyai Sholeh Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Ikhsan, dan terakhir do’a bergilir oleh Ustad-Ustad yang mau ikut berdoa secara bergantian.
Adapun porsi bacaan dalam Fatiha,an ini adalah Pertama Tawashul Kepada Para Nabi, Para Wali, Para Ulama’ Kyai, Para muslimin-muslimat, mu’minin-mu’minat dan malaikat muqorobin, kemudian Membaca Surat Al-Fatihah, istighfar, sholawat dan kalimah tauhid.
Fatihah,an ini di gagas oleh Penggagas Pesantren Rakyat Ust. Abdullah Sam dengan berbagai sejarah dan sanat-sanat yang melatarbelakangi, namun untuk rutinan Fatiha,an pertama kali di lakukan secara berjamaah di Pesantren Rakyat Al –Ikhsan Sambigede, tahun 2013 hasil musyawarah dengan ust. Abdullah Sam dengan Kyai Sholeh di Gedung PAUD lama pesantren Rakyat Al-Amin. Kemudian di pertemuan Nasional 2 di Pasca Sarjana UIN MALIKI Malang Batu di sepakati menjadi program nasional.
Selain rutinan 36 hari sekali di Pesantren Rakyat Al-Amin di setiap pesantren rakyat yang tersebar di Indonesia di harapkan mengadakan setiap seminggu sekali walau dalam jumlah jamaah yang sangat sedikit. Melalui dzikir ini harapanya apa yang di cita-citakan bersama selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT, dan semoga apa yang di cita-citakan pendiri bangsa Indonesia ini segera terwujud dengan izin Allah.
Di dalam gerakan Islam,gerakan ekonomi, gerakan pendidikan, gerakan sosial tidak cukup hanya pakai strategi, tidak cukup dengan modal banyak-banyakan masa, tidak dengan banyaknya modal uang, akan tetapi butuh dorongan doa karena doa adalah pedangnya orang mu’min. abd…Alfatihah