Pesantren Rakyat Pengasuh Momen Upacara, Kiai Abdullah SAM Ungkap Kunci Kesuksesan: ALCIFOR, Apa Itu?

Momen Upacara, Kiai Abdullah SAM Ungkap Kunci Kesuksesan: ALCIFOR, Apa Itu?

Upacara Bendera, Kiai Abdullah SAM Ungkap Kunci Kesuksesan ALCIFOR

Pesantren Rakyat Online – Mengawali pembelajaran tiap pekannya, SDII, SMPII dan SMA Pengusaha melaksanakan upacara bendera rutin, Senin (5/9/2022). Kiai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin yang bertindak sebagai pembina upacara memberikan arahan dan motivasi.

Kepada seluruh dewan guru dan murid, kiai yang saat ini menjabat sebagai Ketua PC ISNU Kabupaten Malang itu memberikan motivasi penting untuk meraih kesuksesan. Motivasi yang diberikan adalah sebuah ungkapan Olympic Motto berasal dari bahasa Latin yakni Citius, Altius, Fortius. Semboyan ini diusulkan oleh Pierre de Coubertin, seorang Aristokrat Prancis pada pembentukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 1894.

Dari ketiga istilah tersebut Kiai Abdullah SAM menyingkatnya menjadi ALCIFOR (Altius, Citius, Fortius). Beliau mengawali penjelasannya dengan istilah Citius. “Citius adalah yang tercepat. Seperti yang sering disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa sekarang tidak hanya butuh kecerdasan tetapi juga memerlukan kecepatan dalam menjalankan apapun”, ungkap beliau.

“Hafalan imrithi, alfiyah kalau bisa SMP sudah selesai dan dapat melakukan akselerasi dalam segala bidang”, tegas Kiai Abdullah.

Baca juga: Civitas Pesantren Rakyat Ikuti Seminar Nasional Pendidikan STIT Ibnu Sina

Upacara Bendera, Senin 5-9-2022
Upacara: Pengibaran bendera Merah Putih oleh murid SMPII dan SMA Pengusaha Pesantren Rakyat Al-Amin

Melanjutkan penjelasannya, Wakil Ketua 2 STIT Ibnu Sina itu menyebut Altius dengan makna tertinggi. Artinya adalah sebagai generasi penerus bangsa dari Pesantren Rakyat ini mampu mengisi tempat-tempat tertinggi. “Karena ketika kita sudah berada di tangga tertinggi maka segala hal dapat dijalankan serta diraih dengan lebih mudah”, lanjutnya.

Beliau mencontohkan saat tiba-tiba membubarkan barisan upacara dan kemudian memintanya kembali berbaris rapi. “Bapak ibu guru semua, ini hanya contoh kecil saat kita mampu berada di tempat tertinggi dan masih banyak lagi contoh lainnya”, tuturnya sembari menatap barisan serius.

Kemudian yang terakhir adalah Fortius yang bermakna lebih kuat. “Mari ketiga semboyan ini bisa menjadi inspirasi pelecut semangat bagi kita semua untuk meraih kesuksesan”, kata Kiai Abdullah.

Lebih jauh lagi, Wakil Direktur Pesantren Center itu menyampaikan pentingnya meningkatkan kedisiplinan. Menurut beliau, kedisiplinan adalah salah satu kunci kesuksesan.

Selain itu, Kiai Abdullah SAM juga meminta pelaksanaan upacara bendera tiap hari Senin ini berjalan dengan penuh khidmat seraya terus berlatih meningkatkan kemampuan membaca Pembukaan UUD 45, Pancasila, doa dan sebagainya. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

1 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.