Hari Kamis, Tanggal 04 Agustus 2016 Pesantren Rakyat Banyak di Kunjungi Tamu untuk OST (Study Banding)dari berbagai tempat.Tiba -Tiba dapat Tilpon dari Voulentir Mas hasan dari LPPM UIN MALIKI Malang bahwa akan ada kunjungan dari Ketua LPM IAIN Samarinda dan Manado.
Tepat pagi itu juga ada Tamu dari Sesepuh NU Kabupaten malang, Tamu Dari Media Inspirasi Pendidikan dan Tepat juga ada Pelatihan Bahasa Inggris dari Doktor Rina Dosen Humaniora UIN Malang dalam rangka penguatan Kampung Inggris Pesantren Rakyat.
Doktor Muhammad Iwan Abdi, Ketua LPM IAIN Samarinda bersama H. Shafa sekaligus perwakilan dari IAIN Manado Bapak Dosen Ikmal sempat hampir satu jam lebih menunggu karena saat itu juga ada tamu penting juga dari NU dan Media yang datangnya lebih dahulu. kemudian setelah tamu pulang dan pelatihan bahahsa Inggris para santri dan guru-guru Pesantren Rakyat selesai kita pinarakan (kita ajak masuk duduk) di Musholla Kecil Pesantren Rakyat dengan di barengi makan siang dengan menu kolob dan Kotokan Mujaer Ikan khas Sumberpucung, sambil ngobrol-ngobrol ringan dan sambil kenalan masing-masing tamu. Ternyata P. Iwan dan P. Shafa ini juga aktifis PC NU Samarinda juga, sekaligus pengurus ISNU Samarinda Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ Samarinda dan P Ikmal Ternyata yang dari IAIN Manado juga Pengurus Wilayah NU Manado. karema Pengasuh Pesantren Rakyat Juga Wakil Ketua ISNU Kabupaten Malang dan Ketua LDNU juga maka suasana menjadi cair dan seperti sudah ketemu puluhan tahun.
Sambil rokokan, minum kopi dan Gurauan ala NU kemudian masuk pada pokok tujuan kedatanganya ke Posdaya Juara 1 Nasional yaitu Posdaya Pesantren Rakyat Al Amin Tahun 2015 yaitu ingin belajar banyak hal terkait bagaimana Posdaya Al Amin dalam berbagai mengembangkan banyak hal.
Tidak lama kemudian Kyai Sableng julukan Ust. Abdullah Sam mengambil LCD Proyektor, Lap Tob dan Peralatan lain di bantu Voulentir Posdaya yang kebetulan pas ada di Pesantren Rakyat Sahabat Chandra untuk mempresentasikan terkait apa saja tentang Posdaya Pesantren Rakyat Al Amin.
Di antara yang di sampaikan Ust. Abdullah Sam adalah 37 Kegiatan yang sudah berjalan setiap hari oleh PJ nya masing -masing, bukan Program di atas Kertas tapi riil memang sudah berjalan semuanya, baik urusan Kesehatan, Sosial, Seni Budaya, Pendidikan, Keagamaa, Ekonomi, Lingkungan Hidup, BMT, Kampung Inggris, Peternakan, Perkebunan, Pertanian, TPQ, MADIN, Mushola, Pemuda, IT, Oloahraga, PAUD, TK,MEdia, Networking dan lain sebagainya.
Sempat ada pertanyaan dari P Shafa dan P Ikmal terkait bagaimana cara memulainya? kemudian dalam diskusi tersebut di sampaikan oleh Ust. Abdullah Sam bahwa yaitu di awali dengan Srawung (Bergaul dengan Masyarakat tanpa sekat) dan yang terpenting lagi adalah harus ada contoh. sempat di sarankan oleh Ketua Posdaya Terbaim Nasional ini yaitu dengan cara di mulai dari satu dosen mendampingi satu masjid terdekat dari rumahnya masing-masing. kalao itu bisa jalan maka andaikata ada 100 dosen minimal sudah ada 100 Posdaya yang akan berdaya, kemudian bisa di tularkan ke masjid-masjid yang lain.
sempat di keluhkan masalah sulitnya merubah cara pandang masyarakat ke arah pemberdayaan dan sekaligus dengan jarak yang sangat jauh antara desa dampingan dengan Kampus, maka sempat di sampaikan di forum ini yaitu dengan cara mencari kader-kader yang se idiologi dulu, kemudian di ajak komunikasi secara intens agar faham dan sadar akan pentingnya Mengembalikan Fungsi Mushola Masjid seperti jaman Wali Songo dan Jaman Nabi Muhammad SAW.
setelah 2 jam berjalan diskusi dengan ala Rakyat, kemudian beliau di antar Volentir untuk melihat-lihat Produk Posdaya Pesantren Rakyat Al Amin putar-putar di sekeliling pusat Posdaya kira -kira sejauh 1 km, melihat pande besi, rumah untuk orang miskin, jambanisasi, pembebibitan, kolam renang dll.
setelah selesai di Posdaya Al Amin langsung meluncur ke Posdaya Dampingan Posdaya Al Amin yang menjadi Posdaya Tercepat yaitu 3 bulan jadi dan berdaya dengan ijin Allah, yaitu Posdaya Nur Sabilillah yang berada di Dusun Pakel yang di ketuai Oleh P. Jaelani.
Di Posdaya Nur Sabilillah ini sudah bisa menjadi pusat pelatihan berbagai kebutuhan masyarakat, muali pembuatan keset dari kain bekas, Bank Sampahnya juga sudah Maju yang di ketuai oleh Mas Aris Widodo, Peternakan, Pengolahan Barang Bekas, Pembuatan Tas dan sebagaianya.
Yang menarik dari pertemuan ini adalah P Iwan, P. Shafa dan P. ikmal sepulang dari Malang masing-masing akan mempraktikan di lingkungan masing-masing sebagai embrio Posdaya yang ada di daerahnya masing-masing. kemudioa juga karena beliau ini adalah petinggi-petinggi NU di daerahnya masing masing akan menyampaiakan apa yang di dapat dari Observation Study Tour Ke Posdaya Pesantren Rakyat Al Amin Sumberpucung Malang. abd