Pesantren Rakyat Online – Tradisi sungkeman kepada pengasuh sebelum liburan pondok terus dilestarikan oleh Pesantren Rakyat Al-Amin. Seusai kegiatan yang cukup padat selama bulan Ramadan 1444 H ini, santriwan-santriwati Pesantren Rakyat sowan kepada pengasuh sebelum pulang ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan serentak di Ndalem Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM, Kamis siang (13/4/2023).
Kegiatan sowan diawali dengan sholat Zuhur berjamaah di Masjid Baitul Ihsan Pesantren Rakyat Al-Amin. Kemudian, Kiai Abdullah SAM memberikan motivasi kepada seluruh santri agar menjaga nama baik almamater di lingkungan masing-masing. Beliau menuturkan, hasil dari mondok adalah saat santri dapat mempraktekkan ilmunya di rumah.
“Mondoknya pintar, ngajinya pintar tetapi di rumah bersikap sebaliknya. Jika demikian maka jangan kembali ke pondok. Perwujudan sukses tidak suksesnya mondok itu saat santri berada di rumah”, pesan kiai.
Baca juga: Legalan Kitab Ramadan 1444 H, Santri Pesantren Rakyat Khatam 12 Kitab
Selanjutnya, pengasuh yang menjabat Wakil Direktur Pesantren Center Nusantara itu menyampaikan 5 pesan himbauan kepada santri Pesantren Rakyat Al-Amin saat di rumah. Yang pertama santri harus menjaga sholatnya. “Harus dipaksa untuk bangun pagi dan melaksanakan sholat”, tutur beliau.
“Yang suaranya bagus, azannya bagus langsung mengambil peran di mushola atau masjidnya masing-masing”, imbuh kiai.
Poin kedua yang wajib dilakukan santri adalah memakai bahasa krama ketika berbicara dengan orang tua. Dalam hal ini, Kiai Abdullah SAM berpesan langsung kepada orang tua, santri yang tidak berbahasa krama dilaporkan ke pengurus. “Saya mohon kepada bapak ibu untuk mengawal tentang ini”, pinta beliau.
Baca juga: Kantor Perwakilan BI Malang Gelar SERAMBI 2023 di Pesantren Rakyat
Yang ketiga, santri jangan sampai memakai semir rambut dan modus silaturahmi santri putra ke santri putri atau sebaliknya. “Apalagi santri perempuan, jangan sampai ada yang semiran. Saya mohon nanti Bu Nyai untuk mengecek langsung setelah kembali ke pondok”, tegas Kiai Abdullah SAM.
Keempat, saat kembali ke pesantren, santri menyampaikan kepada pengasuh jika ada yang ingin mondok di Pesantren Rakyat Al-Amin. “Pak kiai ponakan kulo bade mondok mriki”, kata kiai saat mencotohkan kepada santri.
“Datangnya murid adalah dari murid agar pondoknya ini tambah gedhe lestari”, kata beliau.
Pesan kelima adalah menjaga sopan santun ketika di rumah. Beliau berharap para santri dapat menjaga dan menaati himbauan tersebut. “Saya doakan santri Pesantren Rakyat ilmunya barokah mulia di dunia dan akhirat”, doa Kiai Abdullah SAM kepada santri.
Baca juga: Kompak! Kepala Lembaga Pesantren Rakyat Bagi Takjil 3 Tempat & Bukber
Setelah menerima pembekalan, para santri melakukan sungkem kepada pengasuh dan seluruh ustaz-ustazah yang hadir pada kegiatan ini. Di sisi lain, ada penyerahan sertifikat penghargaan kepada santri yang telah menyelesaikan hafalan Nadhom Imrithi.
Libur Ramadan 1444 H bagi para santri berlangsung mulai tanggal 13-29 April 2023. Pada tanggal 30 April 2023 seluruh santri diwajibkan kembali ke pesantren. (sev/cha)