Pesantren Rakyat Online – SMA Islam Integratif (SMAII) Pesantren Rakyat Al-Amin atau yang dikenal luas dengan SMA Pengusaha mengadakan kunjungan bisnis ke pengusaha lokal, Rabu (16/11/2022). Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh sekolah yang lahir dari rahim Pesantren Rakyat itu. Adanya kegiatan kunjungan bisnis ini agar para siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mempraktekkan ilmu yang mereka miliki.
Pada tahun ini, kunjungan bisnis ini dilakukan di dua tempat. Para siswa ataupun santri Kiai Abdullah SAM itu menyerap ilmu usaha di Sumber Rizky Mebel Kromengan dan Lukman Tasbih Gunung Kawi. Berangkat pada pukul 08.00 pagi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid, Kepala SMAII, Lu’lu’il Maknun, M.E., Kepala SMPII, Muhammad Anis Yahya, S.Pd., Sekretaris Yayasan, Ghofur Yajalali, S.Pd.I., dan sebagian guru SMA Pengusaha lainnya.
Baca juga: 4 Santri Pesantren Rakyat Ikuti Diklat Tanggap Bencana RMI NU & BPBD Jatim
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Sumber Rizky Mebel, berada di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Diketahui, usaha yang dirintis oleh Ruslan ini telah memiliki izin operasi pada tahun 2020 ini. Para murid SMA Pengusaha belajar bagaimana cara membuat perabotan dari bahan kayu seperti pintu, meja, kursi dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu, di Sumber Rizky Mebel ini mereka juga diajari bagaimana cara memotong kayu dan kaca yang biasanya dibuat untuk perabotan.
Tak berhenti disitu, seusai mengulik detail usaha Sumber Rizky Mebel, kunjungan bisnis bergerak mengunjungi tempat kedua yaitu Lukman Tasbih. Usut punya usut, destinasi usaha ini dimiliki oleh salah satu wali santri Pesantren Rakyat Al-Amin bernama Lukman. Beliau adalah orang tua dari Miftaul Sifa, siswi kelas X (sepuluh) SMA Pengusaha.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun oleh redaksi, Pak Lukman, begitu panggilan beliau, telah mendirikan usaha tersebut selama kurang lebih 20 tahun. Di sana murid-murid belajar pemanfaatan kayu untuk menjadi karya yang bisa dijual. Mereka belajar cara membuat tasbih mulai dari kayu hingga merangkainya menjadi sebuah tasbih yang siap dipasarkan.
Baca juga: Lomba Biografi & Fashion Show SDII Pesantren Rakyat di Hari Pahlawan 2022
Marella Purohita Nareswari selaku Ketua Pelaksana pada kegiatan ini mengatakan bahwa kunjungan bisnis ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Menurut perempuan asal Tuban itu, dengan diadakannya kegiatan semacam ini, para siswa dapat mengenal luas dunia usaha.
“Saya berharap program ini dapat diadakan setiap tahunnya agar para siswa dapat membentuk karakter pengusaha pada dirinya masing-masing”, harapnya.
Senada dengan Arel, Dea Lova Adelia Pramana, siswi kelas XI (sebelas) SMA Pengusaha menyatakan hal serupa. Santri asal Kalipare, Malang itu menyebut kunjungan bisnis sangat menarik dan wajib diadakan setiap tahunnya.
“Kegiatan ini sangat menarik, karena selain melihat proses pembuatan, para siswa juga dapat langsung mempraktekkan apa yang mereka lihat”, tutur Dea.
Baca juga: Parenting Triwulan PAUD Pesantren Rakyat Al-Amin: Pentingnya Bahasa Kasih
Sementara itu, Kepala SMA Pengusaha menyampaikan bahwa program kunjungan bisnis merupakan agenda tahunan untuk mendalami ilmu usaha bagi para murid. “Kegiatan ini sangat bagus, sebagai penambah pengetahuan murid di dunia bisnis dan kurikulum merdeka memang begini belajar langsung ke ahlinya. Mereka bisa belajar bisnis ke pengusaha-pengusaha”, ungkap Bu Luluk. (sev/cha)
Reporter: Syevia Nur Amanah
Editor: Chandra Djoego