Pesantren Rakyat Pengasuh ‘Santriwati’ Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Ngaji bersama Kiai Sableng

‘Santriwati’ Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Ngaji bersama Kiai Sableng

Kiai Sableng Ngaji di Lapas Perempuan IIA Malang

Pesantren Rakyat Online – Lapas Perempuan Kelas IIA Malang mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1443 H, Selasa siang (19/10/2021). Dimulai seusai sholat zuhur, sebanyak 541 warga binaan, staf dan karyawan mengikuti pengajian yang dibawakan oleh Kiai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin.

Sebelum itu, Kalapas Perempuan IIA, Tri Anna Aryati Bc.IP., S.H., M.SI memberikan arahan kepada warga binaannya agar mampu meneladani akhlak Nabi Muhammad saw. “Momen kelahiran nabi ini marilah kita semua dapat memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi”, himbaunya.

“Ayo kita teladani sikap beliau dalam setiap kehidupan baik di keluarga dan di masyarakat”, tambah Tri Anna.

Acara siang kemarin (red) juga dimeriahkan grup sholawat banjari dari Lapas Perempuan Kelas IIA. Selain itu, perangkat acara juga dibawakan oleh warga binaan. “Jadi disini kita ada pesantrennya mas. Banyak kegiatan-kegiatan positif yang dijalani oleh warga binaan disini”, tutur Hemlana, seorang staf lapas.

541 Warga Binaan Ngaji bersama Kiai Sableng
Ngaji: 541 warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang bersama Kiai Abdullah SAM dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad saw

Pada peringatan kali ini, Kiai Abdullah SAM memotivasi seluruh warga binaan agar tidak patah semangat. Selanjutnya, beliau menceritakan kisah hikmah maulid dalam kitab Usfuriyyah dimana ada seorang yang dianggap ‘bejat’ oleh masyarakat tetapi menjadi kekasihnya Allah swt.

Sontak hal tersebut membuat seluruh ‘santriwati’, panggilan yang disematkan oleh Kiai Abdullah di Lapas Perempuan Kelas IIA terhenyak. Terlihat dari raut wajah rasa penasaran mengapa bisa demikian.

Kiai dengan julukkan Kiai Sableng ini melanjutkan ceritanya. “Orang ini (red) setelah meninggalnya tidak ada satupun masyarakat yang mau merawat dan menguburkannya karena saking bejatnya orang. Dan pada akhirnya Allah mengutus Nabi Musa as. untuk mencari dan menguburkannya”, cerita Kiai Sableng.

Singkat cerita, setelah Nabi Musa bertanya kepada Allah mengapa bisa seorang tadi menjadi ahli surga. Menurut cerita, dia pernah mencuri peti Nabi Musa yang dianggap berisi emas tetapi berisi kitab Taurat yang disitu ada keterangan ada nabi akhir zaman yang bernama Muhammad. Dan orang bejat ini tadi merasa senang dan menyebut nama Muhammad atau bersholawat satu kali serta ingin bertemu beliau.

Baca juga: Kiai Abdullah SAM dan Tokoh Budayawan Diskusi Ini di Kantor Radar Malang

Hanya karena senang dengan adanya nabi akhir zaman, Nabi Muhammad saw, orang bejat tadi menjadi kekasih Allah dan dimasukkan surganya Allah swt.

“Jadi jenengan semua tidak perlu patah semangat dan tidak perlu cemas. Klemben-klemben, roti-roti, biyen-biyen, saiki-saiki, yang sudah terjadi sebagai evaluasi dan sekarang terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi”, motivasi Kiai yang juga Ketua PC ISNU Kabupaten Malang ini kepada warga binaan.

Selain itu, Kiai Abdullah juga menjelaskan hikmah maulid lainnya. Berdasar sebuah hadits dalam sebuah kitab, beliau menyampaikan, barang siapa yang membaca sholawat 1x maka akan didoakan, dimintakan rahmat oleh 70.000 malaikat.

“Dan barang siapa yang membaca sholawat 1000x akan dilihatkan surga sebelum ia meninggal dan hajat apa saja akan dikabulkan oleh Allah swt”, jelas beliau.

Pesan penutup pengajian dari Kiai yang memiliki keahlian teater itu, mari kita semua perbanyak membaca sholawat. “Sambil menyapu membaca sholawat, sambil masak baca sholawat, sambil kegiatan baca sholawat”, pesannya kepada seluruh warga binaan lapas.

“Mengapa sholawat? Karena sholawat adalah ibadah yang pasti diterima oleh Allah swt.”, tutupnya. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

4 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.