
Pesantren Rakyat Online – Kelas SMA Pengusaha mengadakan pelatihan membatik yang bertempat di Halaman Masjid Baitul Ihsan Pesantren Putra. Pada kesempata ini siswa-siswi SMA Pengusaha Pesantren Rakyat Al-Amin dilatih langsung oleh Lilik Nur Indah dan Lilik Sri Astuti dari Kampung Batik Pakel Sumberpucung, Selasa (30/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan setelah zuhur ini dibuka oleh Kepala SMA Pengusaha, Lu’luil Maknun. Setelahnya, ada motivasi dari Kiai Abdullah SAM selaku pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin. Beliau berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMA Pengusaha untuk terus berkarya sesuai dengan bakat dan minat di bidang masing-masing.

Batik yang dibuat pada pelatihan ini adalah batik sibori. Sebelum melakukan pelatihan, ada sedikit pembekalan tentang pengertian batik sibori yang dijelaskan oleh Ibu Lilik. Ia menyampaikan berbagai macam teknik membuat Batik Sibori, mulai dari teknik lipat, teknik smoke, teknik ciprat dan masih banyak lagi lainnya.
Seusai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek membatik oleh masing masing kelompok yang telah dibentuk. Setiap kelompok diberi kebebasan untuk menentukan teknik apa yang akan dipakai untuk membuat Batik Sibori tesebut.
Baca juga: Kiai Abdullah SAM Bareng Gus Azmi di NK Cafe Malang
Masing-masing kelompok diberi kain mori untuk dikreasikan menjadi sebuah batik. Setelah mereka mengaplikasikan berbagai teknik pada kain mori tersebut, dilanjutkan dengan proses pewarnaan. Sebelum dicelupkan pada perwarna, kain terlebih dahulu dicelupkan pada waterglass untuk mengunci warna agar tidah mudah luntur. Kemudian baru dicelupkan pada warna sesuai dengan keinginan.

Jika semua proses dilakukan maka selanjutnya kain batik dijemur sampai kering dengan sempurna, kemudian dibilas dengan air bersih. Hasil dari pelatihan ini diberikan untuk pesantren agar dapat digunakan untuk beragam kebutuhan.
Selain batik sibori yang dibuat oleh siswa-siswi SMA Pengusaha, ada juga batik tulis yang dibuat oleh guru-guru SDII Pesantren Rakyat Al-Amin. Batik tulis yang dibuat pada kegiatan ini menggunakan teknik cap.

Pelatihan hari ini (red) dilaksanakan dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan. “Para murid dan bapak ibu guru membaur saling membantu santu sama lain”, tutur Kepala SMA Pengusaha. (sev/cha)
Penulis: Syevia Nur Amanah
Editor: Chandra Djoego