Pesantren Rakyat Pengasuh Bank Indonesia Malang Peringati Maulid Hybrid bersama Kiai Abdullah SAM

Bank Indonesia Malang Peringati Maulid Hybrid bersama Kiai Abdullah SAM

Kiai Abdullah SAM Ngaji Maulid Nabi di Bank Indonesia Malang

Pesantren Rakyat Online – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang memperingati Maulid Nabi Muhammad saw bersama seluruh staf dan karyawan di Aula Lt. 3 Kantor BI Malang, Kamis (28/10/2021). Pembacaan sholawat mengawali rangkaian acara dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan oleh Kiai Abdullah SAM.

Dimulai pada pukul 16.00 hingga sholat maghrib berjamaah, acara tersebut juga digelar secara hybrid dan dengan protokol kesehatan ketat. Azka Subhan Aminurridho, Kepala Perwakilan BI Malang mengucap rasa syukur setelah 4 bulan lamanya tidak ada kegiatan mengumpulkan orang.

“Hari ini kita mengadakan kegiatan tatap muka walau masih terbatas dan digelar secara hybrid. Mudah-mudahan kita semua mendapat hikmah dari pengajian maulid dari pak kiai”, ujarnya.

Mengawali kajian maulid, Kiai Abdullah SAM, atau karib dikenal dengan Kiai Sableng menjelaskan kesederhanaan Nabi Muhammad saw. Kemudian, beliau mengisahkan kanjeng nabi yang sejak kecil telah menjadi eksportir dan importir, perjalanan pernikahan nabi dengan Siti Khadijah dengan mahar 100 ekor unta dan perjalanan beliau saat isra’ miraj.

Kiai Abdullah SAM bersama Kepala Bank Indonesia Malang
Akrab: Kiai Abdullah SAM (kiri) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang (kanan), Bapak Azka Subhan Aminurridho sebelum acara dimulai

Baca juga: Selamat! Santri Pesantren Rakyat Raih Juara MQK Kabupaten Malang

“Disini kita dapat mengambil hikmah agar tidak salah paham memaknai kesederhanaan beliau. Dan Nabi Muhammad saw sejak awal mengajarkan untuk maju dalam berpikir dan bertindak”, jelas Kiai Abdullah.

Selanjutnya, penceramah yang juga Ketua ISNU Kab. Malang itu menyampaikan perintah membaca sholawat. “Tidak hanya dalam kita saja tetapi ada dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab 56. Menurut penjelasan ayat tersebut, jika tidak membaca sholawat maka bukan tergolong orang mukmin”, tegasnya.

Kemudian, Kiai Sableng menambahkan, umat kanjeng Nabi Muhammad saw 100% memiliki potensi masuk surganya Allah swt. “Pokok masih Islam dan suka membaca sholawat insya Allah masuk surganya Allah swt”, imbuhnya.

Memperkuat apa yang disampaikan oleh beliau, kiai mengutip hadis dan cerita dalam kitab Jauhar Sholawat dan Usfuriyyah.

Di penghujung acara, jamaah yang hadir secara tatap muka dan daring berdialog dengan Kiai Abdullah SAM. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

8 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.