Pesantren Rakyat Pesantren Corner Awal 2022, KH. Isroqunnajah Pengajian Rutin Ahad Wage di Pesantren Rakyat

Awal 2022, KH. Isroqunnajah Pengajian Rutin Ahad Wage di Pesantren Rakyat

Kiai Abdullah SAM Silaturahim Gus Isroqunnajah PC NU Kota Malang

Pesantren Rakyat Online – Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM sowan ke ndalem KH. Isroqunnajah, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Metro sekaligus Ketua PC NU Kota Malang, Selasa (2/11/2021). Dalam silaturahmi sore ini (red), Kiai Abdullah meminta doa restu pengembangan Pesantren Rakyat.

Kiai yang pernah nyantri selama 3 tahun di (alm) KH. Masduqi Mahfud ini menceritakan progres pesantren yang berdiri sejak 2008 itu, termasuk pengecoran masjid di area pesantren putra. Lebih lagi, beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila melakukan cara dakwah yang sedikit berbeda.

Gus Is sapaan akrab KH. Isroqunnajah menanggapi, setiap kiai ataupun ustad memiliki segmennya masing-masing. Beliau yang saat ini menjadi Wakil Rektor 4 UIN Malang itu memberi pesan untuk tidak takut dalam menunjukkan kompetensi santri.

“Ada yang jadi kiai langgar, kiai sembur, sesuai bidangnya masing-masing”, imbuh putra (alm) KH. Masduqi Mahfud itu.

Baca juga: Gotong Royong Pengecoran Masjid Baitul Ihsan Pesantren Rakyat Al-Amin

Kiai Abdullah mengamini apa yang disampaikan KH. Isroqunnajah. Beliau kemudian mengisahkan bisa sampai pada tahap ini karena salah satunya pernah ngalap barokah kepada (alm) KH. Masduqi Mahfud.

Suami dari Nyai Silfia Heni ini menceritakan pernah menjadi tukang pijat abah Kiai Masduqi Mahfud semasa mondok. “Saat mijat itu, saya pernah menjilat tumit dari Kiai Masduqi”, kisah beliau.

“Apa mungkin ini yang disebut barokah sehingga bisa meemberikan kekuatan dan semangat dalam segala hal selain atas bantuan dari Allah swt”, imbuh Kiai Abdullah.

Di akhir silaturahmi jelang maghrib, Kiai Abdullah SAM juga memohon kepada Gus Is untuk berkenan secara rutin mengisi jadwal pengajian rutin bersama santri, jamaah dan warga di lingkungan Pesantren Rakyat Al-Amin. Permintaan tersebut direspon positif oleh Kiai Isroqunnajah.

“Insyaallah bisa, tiap Ahad Wage saja”, respon singkat Kiai yang mewakafkan seluruh tanah dan bangunan milik pesantrennya kepada Yayasan Kiai Masduqi.

Berdasar hasil musyawarah singkat itu, ditentukan setiap selapanan hari Ahad Wage jam 9.00 di Pesantren Rakyat Al-Amin, dimulai perdana pada Januari 2022. Kitab yang bakal dibahas oleh Gus Is adalah Kita Tadzhib. Beliau minitikberatkan pembahasan seputar tema fikih. (cha)

Reporter: Chandra Djoego

4 Likes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.